Kehadiran media sosial memberikan banyak manfaat bagi berbagai individu, yang disesuaikan dengan minat dan tujuan mereka masing masing.
Media sosial juga merupakan alat yang berpengaruh bagi aktiviti komunikasi, untuk memudahkan pengedaran informasi kepada khalayak secara global, malah lebih daripada itu.
Medsos bukan hanya alat bagi kemudahan pengedaran, pengarkiban dan berasaskan teks, tetapi kini menjadi alat bagi media massa yang berkeupayaan untuk menyampaikan kandungan media dan menyediakan kemudahan interaksi antara pembaca dengan penulis.
Peran media sosial sekarang ini, di dalamnya memiliki pengaruh besar dalam menentukan arah konflik antar kelompok berskala nasional maupun internasional apakah justru memperuncing atau mengakhirinya.
Salah satu polemik dari media sosial maupun media massa sekarang ini cenderung menghambat dari pada mengendalikan, pengguna media malah mendramatisasi peristiwa yang terjadi, seperti melebih-lebihkan berita yang ada tidak sesuai dengan yang terjadi di kenyataan yang sebenarnya.
Media sosial merupakan alat propaganda yang dapat memicu konflik atau peperangan, media menjadi jembatan konflik diantara pemerintah dan masyarakat, atau bisa juga antara satu negara dan negara yang lain.
Dengan melihat pemberitaan yang ada, masing-masing pihak bisa saling terbuka dan mengerti bahwa yang terjadi tidak sesuai ekspektasi dan akhirnya perang tidak terjadi.
Terkadang media juga bisa menjadi modal pengalihan isu dalam sebuah permasalahan, ketika sebuah negara mengalami koflik besar dan sedang diberitakan begitu gencarnya, media sosial sengaja digunakan untuk menutupi isu tersebut dengan melakukan pemberitaan masalah yang lain.
Masalah yang satu saja belum diselesaikan dan terkesan ngaret, dan sekarang ditambah lagi dengan Isu Rush Money. Hmmm... apakah ini suatu pengalihan? Siapakah oknum yang melatarbelakanginya, dan mengindahkan terjadinya pertikaian antar sesama? Masih tanda tanya.
Advertisement
